Desa Dolok Tinggi Raja merupakan salah satu wilayah cagar alam yang eksotis yang dimiliki oleh wilayah Sumatera Utara. Masyarakat setempat biasa menyebut obyek wisata tersebut sebagai Bukit Kaput atau Kawah Putih Tinggi Raja. Obyek wisata ini sudah banyak dikenali oleh para pecinta jalan- jalan di seluruh dunia. Hal ini membuat tempat wisata ini tidak pernah sepi pengunjung. Masyarakat setempat maupun wisatawan dari jauh sudah banyak yang beramai- ramai datang ke tempat ini untuk melihat keindahan serta keunikan dari cagar alam Tinggi Raja ini.
Rute Transportasi
Untuk bisa mencapai lokasi wisata ini tersedia tiga rute yang bisa dilalui sebagai berikut :
1. Medan – Lubuk Pakam – Galang – Dojok Masihul – Nagori Dolok – Dolok Tinggi Raja
2. Medan – Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Dolok Merawan – Dolok Tinggi Raja
3. Medan – Lubuk Pakam – Galang – Bangun Purba – Dolok Tinggi Raja
Masing- masing rute di atas memiliki waktu tempuh yang sama yaitu sekitar 2,5 – 3 jam perjalanan. Akses jalan yang akan dilalui cukup beragam mulai dari jalan beraspal yang bagus, hingga berlubang, dan puncaknya jalan berbatu- batu yang terkadang bila hujan jalanan menjadi jalur yang cukup ekstrim untuk dilalui. Disinilah kelemahan perhatian pemerintah bisa terlihat, terutama dalam membangun infrastruktur jalan, padahal lokasi wisata ini sudah sangat ramai dikunjungi ribuan orang.
Kondisi Alam
Kawah Putih Dolok Tinggi Raja ini memiliki luas keseluruhan sekitar 167 hektar dan merupakan kawasan wisata alam yang sangat terkenal dengan keasrian alam serta keunikan pemandian air panasnya. Kolam air panas di kawah putih ini berasal dari semburan air panas perut bumi yang membentuk kawah kecil di hamparan bebatuan kapur, dan terus mengalur menuju sungai Bah Balakbak. Uniknya lokasi semburan air panas ini selalu berpindah- pindah. Keunikan lainnya terdapat juga danau kecil yang terbentuk dari kawah air panas berwarna putih. Warna air itu terkadang menjadi biru kehijau- hijauan akibat pantulan cahaya dari langit. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, bahwa air yang menyembur dari perut bumi maka akan mengandung banyak belerang. Kandungan belerang di kolam air panas ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit seperti gatal- gatal, panu, kurap, dan lain- lain akan menghilang.
Bagian bawah dari lokasi wisata kawah putih ini terdapat sungai Bah Balakbak. Meski sungai ini mendapat aliran air langsung dari semburan air panas yang sama dengan di kawah, namun air di sungai ini sangat sejuk dan dingin. Kesejukan air yang menyegarkan itu pun dilengkapi dengan pemandangan Stalaktit berupa endapan kapur yang menggantung.
Keunikan lain yang dimiliki oleh lokasi wisata ini adalah adanya beberapa titik yang menjadi tempat bertemunya sumber air panas yang berasal dari endapan- endapan kapur yang terbentuk dari proses panas bumi dengan air sungai yang dingin menjadikan airnya terasa hangat- hangat kuku. Di tempat- tempat inilah biasanya wisatawan dan penduduk setempat mandi. Selain itu, ada ikan yang hidup di danau air panas tersebut. Wisatawan bisa melihat ikan yang hidup di air panas tersebut hanya di pagi hari. Jadi jika wisatawan ingin memancing maka sebaiknya datang pagi- pagi sekali agar bisa mencari umpan untuk memancing ikan tersebut keluar dan menjadi lebih mudah karena wisatawan bisa melihat ikannya.
Keunikan lain dari lokasi wisata ini adalah mata air panas yang keluar dari perut bumi ini cukup bisa digunakan untuk merebus telur di sumber air panas itu, tapi jika kita merebus telur lebih dari satu dan jumlah dari telur yang direbus tadi tiba- tiba berkurang jangan langsung marah karena menurut mitos telur yang hilang itu diambil oleh penunggu bukit untuk sesajinya. Di lokasi ini wisatawan juga perlu menjaga sikap karena ada banyak larangan- larangan yang harus dipatuhi oleh wisatawannya. Menurut kisah nyata yang pernah terjadi di sini adalah konon ada seorang wisatawan muda yang memasak telur di salah satu semburan air panas tersebut dan ada telur yang menghilang. Wisatawan muda itu marah- marah dan mengatakan bahwa penunggu tempat itu adalah pencuri. Kemudian tiba- tiba pemuda itu pun menghilang dan baru ditemukan setelahh penjaga lokasi itu melepaskan seekor kambing besar sebagai gantinya.
Kawah Putih Dolok Tinggi Raja ini sangat terkenal dengan julukan namanya si Salju Panas. Hal ini dikarenakan semua kawasan wisata ini diselimuti dengan warna putih bagaikan salju. Mulai dari asap yang keluar dari kawah air panasnya, warna dari kolam- kolamnya, dan beberapa tanaman meranggas di lokasi ini juga berwarna putih. Pesona pemandangan ini dipercaya sebagai satu- satunya pemandangan yang ada di dunia.
Fasilitas Wisata
Lokasi wisata ini dikelola oleh masyarakat setempat dan tidak begitu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerahnya. Hal ini menjadikan tempat ini hanya memiliki fasilitas seadanya yang sederhana dan tidak begitu lengkap. Bahkan kondisi jalannya pun tidak terawat dan jelek. Di sekitar lokasi wisata juga tidak dilengkapi dengan tempat peristirahatan yang layak apalagi penginapan. Penjual pun tidak banyak ditemukan di sini, melainkan hanya beberapa warga saja yang berjualan.
Tips Wisata
1. Mengecek kendaraan benar- benar dalam keadaan fit dan siap jalan menempuh medan yang cukup berat
2. Membawa bekal makanan sendiri karena tidak banyak varian makanan yang tersedia di sini
3. Membawa perlengkapan aktivitas wisata sendiri.
Lokasi : Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Tiket : Rp 5.000,-
Waktu Buka : 08.00 – 17.00 WIB
Fasilitas Obyek Wisata : Pemandian air panas, sungai, stalaktit
Tiket : Rp 5.000,-
Waktu Buka : 08.00 – 17.00 WIB
Fasilitas Obyek Wisata : Pemandian air panas, sungai, stalaktit
0 Response to "Kawah Putih Dolok Tinggi Raja, Simalungun - Sumatera Utara"
Post a Comment